SMK Models Lestarikan Budaya Batik Lewat Pelatihan Siswa

para siswa SMK Models yang sedang belajar membatik dengan bimbingan seorang ahli membatik dari Jember.

SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) menggelar pelatihan membatik bagi siswa-siswi dari berbagai kelas dan jurusan, Jumat (13/12). Kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya lokal sekaligus mengembangkan keterampilan siswa.

Para siswa diajarkan teknik membatik tradisional, mulai dari pembuatan pola, penggunaan canting, hingga proses pewarnaan dan pelorodan. Beberapa guru seni turut mendampingi siswa selama pelatihan.

Guru pembimbing kegiatan, Zahrotul Janah, S.Kom., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memfasilitasi keterampilan siswa di bidang menggambar dan mewujudkannya dalam produk batik. “Jika keterampilan tersebut diwujudkan dalam bentuk produk seperti batik, hasilnya bisa menjadi produk kebanggaan siswa sendiri,” ujarnya.

Saskia Putri Zenita, salah satu siswa, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini karena bisa sekaligus mengasah kemampuan saya dalam bidang menggambar,” ungkapnya.

Kegiatan membatik ini juga sebagai pengisi waktu senggang setelah ujian dan upaya sekolah melestarikan seni batik. Rencananya, hasil karya siswa akan dikembangkan menjadi produk yang dijual dan keuntungannya akan diberikan kepada siswa yang berkontribusi.

SMK Models terus berupaya memperkuat identitas budaya lokal Banyuwangi melalui kegiatan kreatif dan edukatif seperti ini.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *