Studi Banding ke Banyuwangi, Pemkot Magelang Kagumi Pesatnya Pembangunan

Momen penyerahan cinderamata sebagai simbolis pertukaran budaya dan pengetahuan antar kedua daerah. (Sumber Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi, Jawa Timur – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi pada Kamis (24/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk studi banding terkait kolaborasi dan pembangunan daerah, khususnya melihat pesatnya kemajuan Banyuwangi.

Rombongan Pemkot Magelang, dipimpin Wakil Wali Kota Magelang KH Mansyur, terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Sekda, staf ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan wartawan dari Magelang. Mereka disambut Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah di ruang Minakjinggo Pemkab Banyuwangi. Turut hadir Kepala Diskominfo Banyuwangi Budi Santoso, Kepala Bappeda Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo, dan perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi.

KH Mansyur mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan Banyuwangi. “Tujuan utama kunjungan ini adalah silaturahmi dan belajar. Banyuwangi sangat sukses dan membanggakan,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa rombongan juga melibatkan media lokal dan nasional dari Magelang karena peran media sangat penting dalam transparansi pembangunan di Kota Magelang yang relatif kecil (sekitar 15 km² dengan 100 ribu penduduk).

Wakil Bupati Sugirah menyambut baik kunjungan tersebut dan menjelaskan luas wilayah Banyuwangi (3.598 km²) serta jumlah penduduk (1,3 juta jiwa) yang tersebar di 25 kecamatan dan 217 desa/kelurahan. Ia menekankan pentingnya anggaran besar, kerjasama, dan kolaborasi, termasuk peran media, dalam membangun Banyuwangi. Sugirah juga menyinggung transformasi Banyuwangi dari citra “kota santet” menjadi kabupaten inovatif melalui berbagai program, termasuk memanfaatkan potensi pariwisata seperti Kawah Ijen, Alas Purwo, dan Sukamade.

Budi Santoso dari Diskominfo Banyuwangi menuturkan bahwa image “kota santet” justru menjadi motivasi untuk berinovasi, termasuk dengan membangun konektivitas internet di seluruh desa dan mengembangkan program smart kampung. Suyanto Waspo Tondo dari Bappeda Banyuwangi menambahkan bahwa meskipun terletak di ujung timur Jawa, Banyuwangi telah terhubung dengan teknologi.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *