Banyuwangi – Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menilai Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai contoh nyata daerah yang berhasil mengembangkan olahraga sekaligus sektor pariwisata. Ia menyebut Banyuwangi menjadi model penerapan sport tourism yang mampu menghadirkan prestasi sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat.
Erick mengatakan pemerintah pusat memberikan apresiasi terhadap peran aktif pemerintah daerah dalam membangun sinergi olahraga dan pariwisata. Ia menilai kolaborasi seperti yang dilakukan Banyuwangi harus diperkuat di berbagai daerah lain karena memberikan dampak ganda, baik dari sisi ekonomi maupun pembinaan karakter masyarakat.
Menurutnya, koordinasi lintas kementerian terus dilakukan, termasuk dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Koperasi dan UMKM, untuk mendukung daerah yang konsisten memajukan olahraga berbasis pariwisata. Pemerintah menilai bahwa olahraga bukan hanya persoalan prestasi, tetapi juga sarana membuka lapangan kerja, membangun rasa bangga daerah, serta memperkuat karakter bangsa.
Konsistensi Banyuwangi dalam menyelenggarakan ajang balap sepeda internasional juga mendapat pengakuan dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Organisasi tersebut memberikan penghargaan khusus kepada Banyuwangi karena secara rutin menggelar kejuaraan balap sepeda kelas dunia yang berkontribusi pada promosi daerah dan peningkatan ekonomi lokal.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah pusat dan PB ISSI. Ia menilai penghargaan tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh pihak yang mendukung pengembangan sport tourism di Banyuwangi. Ipuk menambahkan bahwa sport tourism tidak hanya berfokus pada pencapaian prestasi, tetapi juga menjadi bagian penting dalam memperluas sektor pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen terus mengembangkan agenda olahraga berskala nasional maupun internasional, dengan mengedepankan nilai budaya lokal dan potensi wisata daerah. Upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.


