Strategi Bertahan Hidup vs Strategi Hidup Kaya bagi Lembaga Pendidikan, 6 Langkah Sederhana yang Menghidupkan
Mediakampung.com – Lembaga pendidikan merupakan sebuah entitas yang layaknya manusia, dimana ia memiliki karakter, daya juang, durasi energi kebaikan, dan kemampuan untuk bertahan hidup serta umur yang mengunci perjalanannya dalam mewujudkan visi dan misi yang telah diputuskan bersama oleh warga didalamnya. Namun, lembaga pendidikan juga dihadapkan pada dua keadaan yaitu strategi bertahan hidup dan hidup kaya.
Strategi Bertahan Hidup
Strategi bertahan hidup adalah strategi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk mempertahankan hidupnya secara harian dan tidak memperhatikan dampak jangka panjang. Hal ini hanya dapat membantu lembaga pendidikan untuk tetap bertahan dalam jangka pendek. Namun, strategi ini tidak dapat membantu lembaga pendidikan untuk tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.
Dalam sebuah perlombaan lari, strategi bertahan hidup serupa dengan SPRINT yang hanya berfokus pada jarak pendek dan kecepatan saja. Penerapan strategi ini hanya akan menghantarkan sebuah lembaga pendidikan untuk hidup hari ke hari tanpa tahu apakah masih bertahan di tahun-tahun berikutnya.
Sayangnya, penerapan strategi ini telah banyak dilakukan oleh beberapa lembaga pendidikan, di mana guru hanya datang, mengajar, dan pulang saja tanpa berfikir bagaimana memberikan ruh pengabdiannya untuk membentuk generasi terbaik yang berkarakter unggul, yang cemerlang masa depan. Dampak dekatnya hanya ada pada sekolah terlihat hidup saja, tidak lebih.
Strategi Hidup Kaya
Strategi hidup kaya adalah strategi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk mencapai kemakmuran dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Strategi ini memerlukan visi jangka panjang dan fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang.
Dalam sebuah perlombaan lari, strategi hidup kaya serupa dengan MARATHON yang berfokus pada jarak panjang dan stamina yang bertahan lama. Penerapan strategi ini akan membantu lembaga pendidikan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan jangka panjangnya.
“Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think.” – Albert Einstein
Strategi hidup kaya membantu lembaga pendidikan untuk menjadi sebuah organisasi yang sehat jiwa raganya. Tatapan mata semua guru menyampaikan pesan, pengabdian, penghormatan, totalitas serta ketulusan hati yang menjadi energi kuat bagi semua peserta didik untuk bergerak menuju cita-cita paripurna yang sudah mereka inginkan dimasa yang akan datang.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk menerapkan strategi hidup kaya:
1. Membuat Visi dan Misi Jelas Terukur
Visi dan misi yang jelas menjadi dasar dari strategi hidup kaya. Sekolah harus memiliki visi jangka panjang yang jelas dan fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang. Dalam membuat visi dan misi, sekolah juga harus melibatkan seluruh warga sekolah termasuk guru, tenaga kependidikan, dan siswa.
2. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Meningkatkan kualitas pembelajaran merupakan hal penting dalam menerapkan strategi hidup kaya. Sekolah harus memastikan bahwa proses pembelajaran berlangsung dengan baik dan sesuai dengan standar pendidikan yang ditetapkan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas guru, fasilitas belajar, serta kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman.
3. Menjalin Kerja Sama dengan Pihak Luar
Sekolah juga perlu menjalin kerja sama dengan pihak luar seperti institusi pendidikan, perusahaan, atau organisasi non-profit. Kerja sama ini dapat membantu sekolah dalam mengembangkan kemampuan siswa dan meningkatkan kualitas pengajaran.
4. Mengadopsi Teknologi Pendidikan
Selain meningkatkan kualitas pembelajaran, sekolah juga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan mengadopsi teknologi pendidikan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan akses internet dan menyediakan perangkat lunak serta perangkat keras yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
5. Meningkatkan Keterlibatan Siswa dan Wali
Sekolah juga perlu meningkatkan keterlibatan siswa dan orang tua dalam proses pendidikan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan rutin antara guru, siswa, dan orang tua untuk membahas perkembangan belajar siswa serta memberikan masukan bagi sekolah.
6. Mengukur Keberhasilan
Pada akhirnya, sekolah perlu mengukur keberhasilan dari penerapan strategi hidup kaya. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi secara berkala dan membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, sekolah dapat mencapai kemakmuran dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain itu, sekolah juga dapat memberikan pengalaman belajar dan pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat bagi peserta didik mereka serta masyarakat sekitar.
Lembaga pendidikan harus memiliki visi jangka panjang dan fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang untuk mencapai kemakmuran dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan demikian, lembaga pendidikan dapat memberikan pengalaman belajar dan pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat bagi peserta didik mereka serta masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan untuk mengevaluasi strategi yang diterapkan saat ini dan mempertimbangkan untuk menerapkan strategi hidup kaya sebagai alternatif untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kesimpulan
“Education is the passport to the future, for tomorrow belongs to those who prepare for it today.” – Malcolm X
Ketika datang ke strategi untuk lembaga pendidikan, strategi bertahan hidup dan strategi hidup kaya memiliki perbedaan yang signifikan. Meskipun strategi bertahan hidup dapat membantu lembaga pendidikan untuk tetap eksis dalam jangka pendek, namun strategi hidup kaya adalah kunci bagi keberhasilan jangka panjang.
Penulis:
Mas Rofi’
– CEO SmartGen Indonesia
– Praktisi School Branding Startegy dan Konsultan Manajemen Lembaga Pendidikan



