Media Kampung – Tim Prawira Harum Bandung berhasil keluar sebagai juara indonesia Basketball League (IBL) 2023 setelah berhasil mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan skor akhir 63-58. Pertandingan final kedua IBL 2023 ini berlangsung di GOR C-TRA Arena pada Sabtu (22/7/2023) malam WIB, dan Prawira berhasil mengatasi tekanan dari Pelita Jaya di kuarter pertama.
Andakara Prastawa menjadi penghalang bagi Prawira sehingga tim ini sempat tertinggal dengan skor 2-9. Namun, mereka akhirnya mampu mengurangi ketertinggalan dengan skor 13-17 di akhir kuarter pertama. Di kuarter kedua, Prawira masih merasa terjepit oleh permainan Pelita Jaya dan tertinggal dengan skor 17-22. Tetapi mereka berhasil bangkit dan memperbaiki akurasi tembakan, terutama dari Hans Abraham yang berhasil mencetak dua poin dan membuat timnya memimpin untuk pertama kalinya dalam pertandingan final ini dengan skor 25-23.
Namun, Prastawa dengan tembakan tiga poin berhasil membuat Pelita Jaya kembali memimpin dengan skor 26-25, sebelum M Fahdani Guntara mencetak dua kali lemparan bebas dan membuat Prawira kembali memimpin dengan skor 27-26.Setelah itu, Jarred Shaw tampil luar biasa dengan mencetak banyak poin dan membawa Prawira semakin menjauh dengan skor 32-26. Yudha Saputera juga turut menyumbangkan poin pada kuarter ini sehingga Prawira berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 34-31.
Memasuki kuarter ketiga, Prawira langsung tancap gas dan berhasil unggul dengan skor 46-37 hanya dalam waktu tiga menit tersisa. Kombinasi tembakan tiga poin dari Yudha dan permainan solid di bawah ring dari Jarred membuat Pelita Jaya kewalahan. Meskipun Pelita Jaya berhasil memangkas jarak menjadi tiga poin dengan skor 43-46 setelah dua tembakan tiga poin dari Prastawa dan Dashaun Wiggins, Prawira kembali menjauh lewat lemparan bebas Yudha dan tembakan tiga poin dari Abraham sehingga kuarter ketiga berakhir dengan skor 50-43 untuk keunggulan Prawira.
Pada kuarter keempat, tempo pertandingan menjadi lebih lambat dan buruknya akurasi tembakan dari kedua tim membuat skor tidak banyak berubah dalam tiga menit pertama. Shaw berhasil mencetak dua poin dan memperbesar keunggulan Prawira menjadi 54-46 saat masih tersisa 7 menit 15 detik. Pelita Jaya sempat mendekat dengan tambahan empat angka.
Ketika menyisakan dua menit 30 detik di kuarter keempat, Yudha mencetak tiga poin yang membuat skor menjadi 59-52. Yudha kembali mencetak tembakan tiga poin sehingga skor menjadi 62-55 dengan waktu kurang dari satu menit. Pelita Jaya berhasil membalas lewat tembakan tiga poin dari David Sutton sehingga skor menjadi 58-62. Satu lemparan bebas dari Yudha kemudian memastikan kemenangan Prawira dengan skor akhir 63-58, dan para pemain Prawira pun merayakan kemenangan ini dengan sukacita.
Jarred Shaw menjadi pemain terbaik (top performer) dari tim Prawira Bandung dengan mencetak 27 poin, diikuti oleh Yudha Saputera dengan 20 poin, dan Hans Abraham dengan enam poin. Gelar juara ini menandai gelar pertama IBL dalam 25 tahun terakhir bagi tim Bandung, setelah terakhir kali meraihnya oleh Panasia Indosyntec pada tahun 1998.


