Resmi dibentuk, Anggito Abimanyu Ditunjuk Jadi Menteri Penerimaan Negara, Apa Tugasnya?
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Anggito Abimanyu sebagai Menteri Penerimaan Negara. Pengumuman ini disampaikan oleh Hashim Djojohadikusumo dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Kadin di Jakarta. Kementerian ini dibentuk sebagai pemisahan dari Kementerian Keuangan dan berfokus pada perbaikan sistem penerimaan negara.
Tugas Menteri Penerimaan Negara:
Anggito Abimanyu akan bertanggung jawab atas:
- Pajak
- Cukai
- Penerimaan negara dari sektor royalti pertambangan
- Meningkatkan potensi investasi asing
Tujuan Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara:
Kementerian baru ini dibentuk dengan tujuan utama:
- Mengatasi kebocoran penerimaan negara di sektor pajak dan cukai.
- Memperbaiki sistem perpajakan dan pengawasan penerimaan negara.
Reformasi Pajak:
Reformasi pajak menjadi prioritas utama kementerian ini. Anggito Abimanyu ditugaskan untuk:
- Meningkatkan penerimaan negara setara dengan negara lain di Asia Tenggara.
- Menciptakan strategi optimalisasi penerimaan negara.
- Meninjau kembali kebijakan perpajakan dan menerapkan sistem yang lebih transparan dan akuntabel.
Rencana Jangka Panjang:
Pemerintah berencana untuk meningkatkan investasi domestik dan menciptakan lapangan kerja baru melalui peningkatan penerimaan negara. Kementerian Penerimaan Negara diharapkan menjadi pilar penting dalam mencapai visi dan misi pemerintah Prabowo-Gibran untuk pengembangan ekonomi yang komprehensif.
Penunjukan Anggito Abimanyu ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pengelolaan keuangan negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.



