Pertunjukan Ritual Adat Tarian Seblang Bakungan Tahun 2023, Berlangsung Meriah Disaksikan ribuan Warga Banyuwangi
banyuwangi, mediakampung.com – Ritual adat tarian seblang Bakungan tahun 2023 akhirnya digelar kembali di kelurahan bakungan, Kecamatan Glagah, banyuwangi, pada Minggu (9/7/2023) malam. Acara yang menjadi bagian dari tradisi adat masyarakat setempat ini kembali berlangsung meriah. Ribuan warga banyuwangi, termasuk wisatawan dari menca negara berkumpul untuk menyaksikan atraksi tarian seblang yang memukau.
Tradisi seblang Bakungan merupakan rangkaian tarian yang dibawakan oleh wanita tua dalam kondisi trance atau kesurupan dengan memegang keris. Yang unik dari tradisi ini adalah para penari adalah wanita tua yang telah menopause. Dipercaya bahwa ini adalah tanda dari kekuatan spiritual yang tinggi dalam diri mereka.
Salah seorang penonton asal Kecamatan Bangorejo, bernama Budi, mengatakan pada media ini bahwa, jika acara adat seblang semakin tahun semakin meriah. “Adat ini harus di uri-uri atau dilestarikan karena budaya ini sarana untuk memperkokoh persatuan warga,” katanya.
Sedangkan seorang wisatawan asal Australia bernama Brian, mengatakan jika acara tersebut sangat bagus, menarik karena beragam kegiatannya.
“Acara yang bagus, dengan adanya acara adat ini, banyak warga yang terlibat dengan bermacam kegiatan. Pertama kali saya berkunjung di banyuwangi, sangat menyenangkan, semoga sukses,” ucap Brian.
Ritual seblang Bakungan dimulai dengan prosesi Ider bumi, di mana warga Bakungan menyiapkan berbagai macam hidangan adat sebagai bagian dari persembahan. Tumpeng dan Pecel Pitik menjadi bagian utama hidangan yang disajikan. Selain itu, bermacam-macam ubo rampe juga disuguhkan. Suasana malam semakin khas dengan harum kemenyan yang dibakar selama acara berlangsung.
Acara tersebut tidak hanya menjadi tontonan menarik, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya lokal dan semangat gotong royong.
ritual adat seblang dimulai setelah selamatan dengan makan bersama Pecel Pitik yang digelar dijalan. Setelah itu, para penari masuk ke pentas yang berada di lingkungan setempat. Dengan dibacakan mantra oleh sesepuh adat, penari kemudian masuk ke dalam keadaan trance dan menari selama bsnerapa jam saat mengikuti irama gending dan syair yang dibawakan sinden.
Selain pertunjukan tarian, ritual adat seblang Bakungan tahun ini juga mengadakan bazar Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi lokal. Tenda-tenda UMKM berjajar rapi di sepanjang jalan menuju lokasi pertunjukan Seblang.
Para pelaku UMKM menjual berbagai produk mulai dari jajanan tradisional hingga kue kekinian serta produk fashion seperti batik, kaos, dan kerajinan tangan. Bazar UMKM ini mendapat respon yang luar biasa dengan banyaknya pengunjung yang membeli dagangan mereka, sehingga pelaku UMKM merasa terbantu dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut.

Seperti yang diungkapkan oleh seorang pedagang Endok Congkel bernama Ali. Ia tiap tahun berkesempatan jualan di acara adat tari seblang bakungan, dan pada acara b-fest lainnya. Menurut Ali, acara adat ini bagus untuk pelestarian adat budaya leluhur kelurahan bakungan, sekaligus perekonomian bisa berjalan. “Banyaknya stan bagi penjual umkm yang disediakan pemerintah membuat pembeli lebih nyaman, dan tentu dengan banyaknya pengunjung pembeli juga semakin banyak,” jelas Ali.
Ritual adat tarian Seblang Bakungan telah berhasil menghidupkan semangat gotong royong, pemahaman, dan pelestarian budaya lokal di tengah kemajuan modernitas. Acara ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi bukti bahwa tradisi adat masih tetap tumbuh dan subur di masyarakat dalam era yang terus berkembang.


