AHY Soroti Potensi Besar Banyuwangi
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi besar dalam berbagai sektor pembangunan, mulai dari pariwisata, kebudayaan, hingga ekonomi kreatif.
Hal itu disampaikan AHY saat melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari, Jumat–Sabtu (31 Oktober–1 November 2025), bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan rombongan kementerian.
Dalam kunjungan tersebut, AHY menegaskan bahwa Banyuwangi merupakan contoh daerah yang sukses menggabungkan potensi alam, tradisi, dan kreativitas masyarakat dalam pengembangan wilayah. “Daerah ini memiliki daya tarik yang kuat. Banyak orang datang ke Banyuwangi, tidak hanya dari Jawa Timur, tapi juga dari berbagai wilayah Indonesia hingga mancanegara,” ujar AHY.
Konektivitas Udara Jadi Faktor Penentu
AHY dan rombongan tiba di Banyuwangi menggunakan pesawat komersial Super Air Jet yang terbang langsung dari Jakarta menuju Bandara Banyuwangi. Pengalaman itu, menurutnya, menunjukkan pentingnya peran bandara dalam memperkuat mobilitas wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Saya rasa yang paling penting adalah memastikan bandara terus beroperasi dengan baik. Konektivitas yang lancar akan mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata,” katanya.
Ia menambahkan, peningkatan jumlah penerbangan dari dan menuju Banyuwangi harus diimbangi dengan pengembangan event-event wisata dan ekonomi kreatif. “Kalau kegiatan terus hidup dan berkembang, tentu permintaan penerbangan akan meningkat,” ujarnya optimistis.
Banyuwangi, Daerah dengan Wisata dan Budaya yang Kaya
Dalam kesempatan itu, AHY juga menyampaikan kekagumannya terhadap keragaman budaya dan kekayaan alam Banyuwangi. Ia menyebut, kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa tersebut menyimpan banyak destinasi yang layak dieksplorasi wisatawan.
“Banyuwangi punya begitu banyak tempat menarik, mulai dari pantai, gunung, hingga desa wisata yang mempesona. Belum lagi kekayaan budaya dan tradisi yang menjadi daya tarik tersendiri,” kata AHY.
Ia bahkan mengajak masyarakat luas untuk berkunjung ke Banyuwangi. “Saya rekomendasikan teman-teman untuk datang dan mengeksplor banyak destinasi di sini. Pengalaman yang didapat pasti berkesan,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah untuk Infrastruktur Daerah
Pemerintah pusat, lanjut AHY, kini tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sejumlah bandara di berbagai daerah untuk memastikan operasionalnya optimal. Tujuannya agar infrastruktur tersebut benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendorong produktivitas ekonomi daerah.
“Kami ingin memastikan bandara yang sudah dibangun tidak hanya berdiri megah, tetapi juga berfungsi maksimal dalam menghubungkan masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Menurut AHY, keberadaan Bandara Banyuwangi menjadi bukti nyata pentingnya infrastruktur transportasi udara dalam menggerakkan sektor-sektor produktif. Dengan akses penerbangan yang semakin mudah, pelaku wisata, UMKM, dan sektor kreatif lokal akan mendapatkan dampak positif.
Dorongan untuk Penguatan Ekonomi Kreatif
Selain infrastruktur, AHY juga menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi kreatif sebagai pendukung utama sektor pariwisata. Menurutnya, festival dan kegiatan budaya yang rutin digelar di Banyuwangi menjadi bukti keberhasilan pemerintah daerah dalam menciptakan daya tarik wisata berkelanjutan.
“Event-event kreatif harus terus dihidupkan. Kegiatan seperti festival budaya, kuliner, hingga seni lokal menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan,” katanya.
Dengan demikian, AHY berharap sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk menjaga momentum kemajuan Banyuwangi.
Optimisme untuk Banyuwangi ke Depan
Menutup kunjungan kerjanya, AHY menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Banyuwangi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah timur Jawa. Ia menilai daerah ini memiliki modal kuat berupa sumber daya alam, budaya, serta infrastruktur yang mendukung.
“Bandara Banyuwangi tetap menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Selama dikelola dengan baik, saya yakin fasilitas ini bisa menjadi penggerak utama perekonomian dan pariwisata,” tuturnya.
AHY juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengawal pembangunan infrastruktur strategis agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. “Konektivitas yang baik akan melahirkan peluang baru bagi daerah dan membuka akses ekonomi yang lebih luas,” pungkasnya.
Kunjungan AHY ke Banyuwangi menegaskan betapa pentingnya konektivitas udara dan dukungan infrastruktur dalam memperkuat potensi daerah. Dengan bandara yang berfungsi optimal dan sektor pariwisata yang terus tumbuh, Banyuwangi berpeluang besar menjadi contoh sukses pembangunan daerah berbasis ekonomi kreatif dan budaya. (putri).


