Novel bilang, meskipun di kondisi berduka, Habib Rizieq terlihat tegar berhadapan dengan kepergian sang istri.
“Masya Allah Habib Rizieq tegar, Masya Allah, ye, masih sempat sanggup senyum, dikarenakan memang sebenarnya Insya Allah istri beliau boleh dikatakan Insya Allah ahli surga,” kata Novel ditemui wartawan pada rumah duka, Petamburan, Tanah Abang, DKI Jakarta Pusat.
Ia mengungkapkan, Habib Rizieq mendampingi almarhumah hingga detik terakhirnya. Saat sakit juga demikian. Bahkan Habib Rizieq absen pada program Reuni 212 pada Hari Sabtu 2 Desember lalu, demi menemani istrinya.
“Rupa-rupanya beliau tahu kali, isyarat-isyaratnye enggak ditinggalin. Alhamdulillah beliau temenin sampai detik-detik terakhir, abis dzuhur almarhumah dipanggil oleh Allah SWT,” beber Novel.
Sekedar informasi, sebelum dikebumikan, jenazah disemayamkan di tempat Petamburan. Sesuai rencana, jenazah juga akan disalatkan di dalam Petamburan, juga akan dimakamkan di tempat Mega Bendung, Bogor pada pukul 10.00 WIB, Mingguan (17/12/2023).
Kabar meninggalnya istri Habib Rizieq sebelumnya dikonfirmasi oleh Aziz Yanuar, kuasa hukumnya. Ia menerangkan Syarifah Fadlun memang sebenarnya telah sakit sejak lama.
Sakitnya istri Rizieq itu bahkan sudah ada pernah disampaikan ketika Munajat Kubro 212. Saat itu Rizieq mengaku tak bisa saja hadir ke acara yang digunakan berlangsung pada Monas lantaran harus mendampingi istrinya yang digunakan sakit.
“Ya udah lama sakitnya. (Sakit) komplikasi sih. Ya,” katanya.