LSM FRB Geram, Pembangunan Drainase Di Blimbingsari Diduga Tidak Memenuhi Standar
Media kampung – Proyek pembangunan sistem drainase perkotaan di Desa Kaligung Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi menjadi sorotan. Pasalnya pelaksanaan proyek dengan menggunakan u-ditch beton itu diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis , menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas proyek tersebut.
Ketua Forum Rogojampi Bersatu, Irfan Hidayat, dalam sebuah pernyataannya mengungkapkan kegeramannya terhadap kondisi pemasangan U-Ditch yang tidak memenuhi standar.
“Tim kami telah melakukan tinjau ke lokasi proyek. Beberapa u-ditch terlihat pecah dan retak namun tetap dipasang tanpa perbaikan. Pengawas dinas terkait yang sepertinya acuh dan tidak proaktif dalam mengawasi jalannya proyek tersebut,” ujar Irfan pada media, Rabu (27/9/2023).
Irfan sangat menyayangkan adanya proyek yang diduga melenceng dari spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya. Hal ini jelas merugikan masyarakat karena pemasangan beton u-ditch yang tidak sesuai spesifikasi akan memiliki daya tahan yang buruk. “Selain itu, drainase saluran air rumah tidak optimal, mengakibatkan genangan air yang mengganggu aktivitas sehari-hari. “Kedalaman galian, kemiringan, dan pemasangan kurang memperhatikan hamparan pasir serta penggunaan sirtu atau tanah yang bagus dalam pengurugan sisi galian”, ungkap Irfan.
“Pemasangan sambungan u-ditch beton yang benar, dengan tujuan menghindari kebocoran dan resapan ke bawah,” tambahnya.
Anggaran proyek ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2023, dengan nilai anggaran senilai Rp.63.103.400,00,- dikerjakan oleh CV.Jempol Sakti.
Oleh karena itu, Irfan berharap agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi dapat memonitor pelaksanaannya dengan lebih baik di lapangan.
“Perspektif yang lebih baik mengenai pelaksanaan proyek ini harus diberikan kepada pihak terkait. Irfan berharap ada tindakan yang diambil untuk memastikan proyek ini sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tandasnya.
Dalam kondisi seperti ini, imbuh Irfan, perhatian terhadap kualitas proyek sangat penting demi keberlanjutan kemanfaatan pada masyarakat pemanfaatan. “Semoga instansi terkait segera memberikan respons yang cepat dan tegas agar proyek ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” tegas Irfan.



