Media Kampung – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), erick thohir, dengan tegas mengambil alih kepemimpinan gerakan sosial bernama “Gotong Royong Boyong Pohon”. Gerakan ini bermula dari lingkungan BUMN dengan visi utama untuk melakukan penanaman pohon secara massal guna mengatasi problematika polusi udara di Jakarta dan wilayah sekitarnya.
Penanaman pohon ini secara khusus diinisiasi dalam lingkungan kantor BUMN, dengan Erick memotivasi seluruh karyawan untuk secara aktif berpartisipasi. Terdapat target ambisius untuk menanam total 70.000 pohon secara serentak melalui inisiatif “Satu Orang Satu Pohon”. Program ini tidak hanya terbuka untuk karyawan BUMN, namun masyarakat luas juga diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam gerakan ini dengan target tambahan penanaman 30.000 pohon.
“Upaya konkret ini perlu dilakukan oleh kita semua, dan sebagai warga BUMN, kita harus menjadi pelopor,” tegas Erick saat secara simbolis meluncurkan program ini pada Rabu (27/9/2023) di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
presiden joko widodo baru-baru ini telah menekankan perlunya aksi nyata dalam upaya pengurangan polusi udara di Jakarta. Dalam arahannya, presiden jokowi meminta perusahaan-perusahaan untuk intensif melakukan penanaman pohon di area kantor sebagai langkah preventif mengatasi polusi.
Menanggapi hal ini, Erick memerintahkan seluruh BUMN yang memiliki lahan untuk melakukan penanaman pohon dari tanggal 27 September hingga 1 Oktober 2023. Total target pohon yang akan ditanam di wilayah Jabodetabek mencapai angka 100.000.
Sebagai bentuk komitmen, Erick secara simbolis memberikan bibit pohon kepada Direksi BUMN. Bibit ini tersedia tidak hanya untuk karyawan BUMN, tapi juga masyarakat umum, selama persediaan masih ada. Varietas pohon yang ditanam pun cukup beragam, mulai dari Spathodea, Trembesi, Tabebuya, hingga pohon buah seperti Sawo Manila, Kelengkeng, Mangga, Jambu Kristal, Durian, dan Jambu Jamaika. Semua bibit ini diperoleh dari Hutan Organik Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Dengan polusi udara Jakarta yang sudah mencapai level kritis, Erick menegaskan pentingnya gerakan “Gotong Royong Boyong Pohon” ini untuk segera mendapatkan perhatian dan partisipasi massal dari masyarakat. Penanaman pohon dinilai sebagai langkah konkrit dalam mengurangi polusi udara, mengingat pohon-pohon dapat menyerap polutan dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kualitas udara dan menjaga keseimbangan oksigen di atmosfer.

