Melodi Identitas, Angklung Indonesia Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO
Media Kampung– UNESCO secara resmi telah mengukuhkan angklung Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. Keputusan ini menegaskan peran penting angklung sebagai alat musik yang memiliki nilai budaya mendalam, khususnya bagi masyarakat di Jawa Barat dan Banten.
Angklung bukan hanya sekadar alat musik, tetapi juga merupakan cermin dari identitas budaya yang kaya di wilayah tersebut. Dalam setiap nada yang dihasilkan oleh angklung, tercermin kearifan lokal dan tradisi turun-temurun yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.
Keputusan UNESCO ini memberikan pengakuan internasional terhadap upaya pelestarian dan promosi angklung sebagai warisan tak benda. Dengan status ini, diharapkan adanya perhatian lebih besar dari berbagai pihak dalam menjaga kelangsungan serta melestarikan tradisi bermain angklung. Selain itu, keputusan ini juga akan membuka pintu bagi peluang pendidikan budaya bagi generasi muda, sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam angklung dapat terus diwariskan dan dilestarikan.
Namun, tantangan pun masih ada. Perubahan zaman dan dinamika budaya modern bisa saja berdampak pada tradisi angklung ini. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama lintas sektor, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga budaya, untuk menjaga agar angklung tetap hidup dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.
Dengan pengakuan UNESCO, angklung semakin mendapatkan tempat yang istimewa dalam panorama budaya dunia. Selain menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, angklung juga berpotensi menjadi daya tarik budaya bagi wisatawan internasional yang ingin merasakan kedalaman sejarah dan makna yang terkandung dalam setiap hentakan nada angklung yang menggetarkan.



