Media Kampung, Aksi menempel stiker secara besar-besaran oleh para kader Partai Demokrasi indonesia perjuangan (PDIP) di Surabaya telah mengundang perhatian publik. Warga yang rumahnya menjadi sasaran penempelan stiker ini mengaku hanya bisa pasrah menghadapi situasi ini.*
“Mau bagaimana lagi, ini partai yang lagi berkuasa,” ujar Toni, 22 Agustus 2023. Seorang warga yang rumahnya juga ditempeli stiker, di salah satu gang di Surabaya. Warga lainnya juga merasa dilema dengan situasi ini. “Kalau dilarang, nanti kita yang repot. Dibiarkan malah semakin menjadi-jadi begini,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP jawa timur, Eri Cahyadi, melancarkan serangkaian kampanye dengan tancap gas ke berbagai gang untuk melakukan sosialisasi tentang ganjar pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung oleh PDIP. Kampanye ini melibatkan juga calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Surabaya dapil 4 nomor 5, Aprizaldi, serta puluhan kader PDIP dari Kecamatan Gayungan.
Eri menjelaskan bahwa aksinya ini adalah respons terhadap instruksi dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta semua kader dan kepala daerah PDIP untuk turun ke masyarakat dan melakukan sosialisasi mengenai capres dan kinerja partai. Menurut Eri, pdip adalah partai yang lahir untuk rakyat kecil, sehingga penting untuk bergerak tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga tindakan nyata, demi mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
“Setelah ini saya akan terus bergerak. Khususnya pada Sabtu dan Minggu, di luar jam kerja. Saya akan terus menyosialisasikan ganjar pranowo sebagai capres dan program-program pdip hingga hari pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024,” ungkap Eri.


