NASA Kecolongan, AI Temukan Asteroid Penghancur Bumi

NASA Temukan Asteroid Penghancur Bumi

Media Kampung – Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kembali mencuri perhatian dengan prestasinya yang luar biasa. Dilaporkan bahwa algoritma AI yang disebut ‘HelioLinc3D’ mampu mendeteksi asteroid yang berpotensi menghancurkan Bumi.

Teknologi AI ini awalnya dibuat untuk digunakan di Vera Rubin Observatory di Chile Utara. Namun, algoritma tersebut berhasil mengidentifikasi asteroid yang tidak terdeteksi oleh mata manusia, seperti yang dilaporkan oleh New York Times pada Rabu (9/8/2023).

Asteroid yang diberi nama 2022 SF289 mempunyai ukuran sekitar 600 kaki dan diprediksi akan mendekati Bumi dalam jarak 140.000 mil. Dalam perspektif, jarak tersebut kurang lebih setengah dari jarak Bumi ke Bulan.

Ukuran asteroid ini memang tergolong kecil, sehingga sulit untuk terdeteksi oleh mata manusia. Namun, akibatnya dapat sangat fatal karena memiliki potensi untuk menghancurkan satu kota atau bahkan negara jika terjadi tabrakan dengan Bumi.

Berita baiknya, asteroid ini tidak akan mendekati Bumi dalam waktu dekat. Namun, keberhasilan AI dalam mendeteksinya, terutama setelah tim NASA melewatkannya, dapat dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa.

Perlu dicatat bahwa Rubin Observatory belum beroperasi secara penuh. Menurut laporan Times, fasilitas ini direncanakan akan memotret langit setiap 3 malam sekali.

Dengan bantuan algoritma AI, kamera di observatorium ini dapat mengumpulkan banyak data langit yang berguna bagi pengetahuan manusia.

“Dengan menggunkan perangkat lunak di Rubin, kami bisa mendeteksi ribuan asteroids yang berbahaya,” kata Ari Henze, seorang peneliti dari University of Washington seperti yang dikutip dari Futurism.

“Dengan penemuan asteroid 2022 SF289 ini, kita semua dapat merasa lebih aman,” tandasnya.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *