Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kembali Melanjutkan Program “Bunga Desa”
Media Kampung – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melanjutkan program “Bupati Ngantor di Desa” atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Bunga Desa”. Kali ini, program tersebut dilaksanakan di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari Kamis (10/8/2013).
Dalam program Bunga Desa, Bupati Ipuk memboyong jajarannya untuk berkantor di desa-desa dan bertujuan untuk merumuskan masalah yang ada di desa serta menyelesaikan segala permasalahan yang dialami oleh warga.
Selama ini, program tersebut telah berhasil menyelesaikan berbagai permasalahan, mulai dari administrasi kependudukan, pengurusan izin usaha, hingga layanan kesehatan yang “diboyong” ke lokasi pelaksanaan Bunga Desa.
Di Desa Kluncing, sejumlah program pemberdayaan juga dilaksanakan, terutama untuk petani setempat. Salah satu program yang dijalankan adalah memberikan bantuan berupa bibit kelapa genjah, bibit kopi robusta, serta pupuk organik cair untuk mendukung sektor pertanian organik warga setempat.
“Kami juga membagikan peralatan pertanian dan bagi petani aren, kami memberikan pisau penderes kelapa, jerigen, dan cetakan gula. Gula aren produksi petani di sini terkenal dengan kualitas organiknya,” ucap Bupati Ipuk pada awak media.
Selain itu, Bupati Ipuk juga meninjau program pendampingan pada usaha mikro melalui Tim Usaha Rakyat (TUR). TUR merupakan tim yang diberi tugas khusus untuk mendampingi dan meningkatkan kualitas usaha mikro di Banyuwangi. Program Bunga Desa ini juga memfasilitasi pengurusan izin administrasi bagi para pemilik usaha mikro.
“TUR mendampingi 5-10 usaha mikro untuk membantu dalam berbagai hal, seperti digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi PIRT, dan sebagainya. Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan peralatan untuk meningkatkan warung rakyat,” ungkap Bupati Ipuk.
Bunga Desa juga berhasil menarik minat warga untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan. Selama dua hari, ratusan warga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbarui KTP dan Kartu Keluarga.
Selain itu, di Desa Kluncing yang terkenal dengan kolam ikannya yang bening, Bupati Ipuk juga menggelar kampanye UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) kepada siswa-siswa sekolah setempat. Siswa-siswa SD dan SMP melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama kadar hemoglobin (HB) untuk mendiagnosis anemia. Siswa-siswa tersebut juga diberi tablet penambah darah untuk menjaga kesehatan mereka.
“Pemeriksaan HB ini bertujuan agar remaja putri dapat dideteksi sejak dini dan memastikan mereka tidak menderita anemia. Selain itu, siswa-siswa SD juga diberikan obat cacing,” jelas Bupati Ipuk.
Selain itu, Bupati Ipuk juga menjenguk ibu hamil berisiko tinggi, anak-anak stunting, dan lansia yang sakit. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa warga dengan kondisi tersebut mendapatkan penanganan kesehatan yang rutin dari petugas.



