Media Kampung – Pekan olahraga dan seni (Porseni) MI se-Kabupaten banyuwangi pada Rabu (26/07/2023) yang digelar di MTs Al Ishlah Muncar, menjadi sorotan dengan kehadiran berbagai seniman dan budayawan ternama. Beberapa seniman yang ikut serta dalam acara ini antara lain Arif Citenx, penyanyi nyentrik dari group Cah Edan yang juga pencipta lagu Gumantung Roso, dan Yons DD, penyanyi dan pencipta lagu terkenal.
Arif Citenx, yang memiliki nama asli Syamsul Arifin, merupakan alumni Pondok Pesantren terkenal di Kabupaten banyuwangi.
Bersama dengan Yons DD, Arif menjadi juri Lagu Islami bersama seorang juri lainnya yang hadir dari kementerian agama Kabupaten banyuwangi. Juri-juri ini sangat teliti dalam menilai karya-karya yang dihadirkan oleh peserta.

Selain itu, ada juga cabang seni baca puisi yang diisi oleh Samsudin Adlawi, Direktur Jawa Pos radar banyuwangi, yang baru-baru ini menerima anugerah Sastratama. Punjul Ismuwardoyo, mantan anggota DPRD Kabupaten banyuwangi dari Sanggar Alang-alang Kumitir, juga menjadi juri pada cabang seni ini bersama dengan seorang juri dari dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten banyuwangi.
Ketua coordinator Porseni bidang Seni, Nur Khofifajh, menjelaskan bahwa kehadiran seniman dan budayawan ternama ini bertujuan untuk memilih yang terbaik dari siswa madrasah Ibtidaiyah yang akan mewakili kabupaten banyuwangi di ajang Porseni Tingkat Provinsi jawa timur. “Dalam hal ini, pihak Porseni bekerja sama dengan berbagai komunitas seni dan sastra seperti DKB dan Lentera Sastra sebagai juri,” ungkap Nur khofifah.
Pada acara Porseni MI kabupaten banyuwangi, sehari sebelumnya dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah kementerian agama Provinsi jawa timur, Dr. Husnul Maram, didampingi oleh Kepala Kantor kementerian agama kabupaten banyuwangi, Dr. Moh. amak burhanudin.
Porseni tingkat Kabupaten ini merupakan satu-satunya yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah kementerian agama Provinsi jawa timur.
Moh. amak burhanudin, Ketua kemenag banyuwangi, memberikan semangat kepada para kontingen untuk meraih prestasi yang membanggakan dan menjadi juara umum Porseni MI tingkat jawa timur. “Untuk mendorong semangat peserta, kemenag banyuwangi juga memberikan hadiah sebesar satu juta rupiah bagi peserta yang berhasil menyumbangkan emas pada ajang Porseni ini,” singkat Dr. Amak.
Pada kompetisi cabang seni Pidacil, ketua komunitas lentera sastra Syafaat dan sekretarisnya Nurul Ludfia Rochmah bersama seorang Dosen IAIDA dipercaya menjadi juri dalam kompetisi ini. Terdapat 50 finalis yang akan mewakili masing-masing perwakilan kecamatan di kabupaten banyuwangi.


